Studi Kasus: PT Centra Rekayasa Enviro Sebagai Konsultan Utama dalam Pengembangan dan Operasionalisasi PPSLB3 di Jawa Timur

Oleh: Dimas Satya Lesmana, S.T., M.B.A.

Latar Belakang Proyek

Pusat Pengolahan Sampah dan Limbah B3 (PPSLB3) merupakan proyek pengelolaan limbah berbahaya dan beracun yang dikelola oleh PT. Jatim Maju Jaya Pratama (Swasta) dan PT. Pratama Jatim Lestari (BUMD). Terletak di Dawarblandong, Mojokerto, Jawa Timur, fasilitas ini mencakup area seluas 50 hektar dan dirancang khusus untuk pengelolaan limbah industri dan B3 terintegrasi di Indonesia, yang meliputi insinerator, IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah), sanitary landfill, smelter, pemanfaatan bahan bakar alternatif, dan material lainnya.

Peran PT Centra Rekayasa Enviro

Sebagai konsultan utama dan think tank dalam pengembangan dan operasionalisasi PPSLB3, PT. Centra Rekayasa Enviro berperan penting dalam beberapa aspek kunci, antara lain:

  1. Studi Kelayakan dan Masterplanning: Melakukan studi kelayakan mendalam dan mengembangkan rencana induk yang komprehensif, memastikan bahwa proyek ini sesuai dengan standar regulasi yang berlaku serta mengoptimalkan tata letak dan operasional fasilitas.
  2. Perencanaan dan Pengembangan Strategis: Membimbing pengembangan bertahap PPSLB3, mulai dari pembangunan infrastruktur awal hingga pembentukan fasilitas pengolahan limbah lanjutan yang canggih.
  3. Solusi dan Teknologi Inovatif: Memperkenalkan teknologi pengolahan limbah B3 yang mutakhir, termasuk insinerasi termal, stabilisasi, solidifikasi, dan pemanfaatan abu dari Fly Ash dan Bottom Ash (FABA), yang meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan fasilitas.
  4. Pengembangan Sistem ERP dan Pelatihan: Mengembangkan dan mengimplementasikan sistem Enterprise Resource Planning (ERP) untuk memperlancar operasional, meningkatkan manajemen data, dan meningkatkan efisiensi keseluruhan. Selain itu, memberikan pelatihan komprehensif kepada staf untuk memastikan mereka mahir menggunakan sistem ERP.
  5. Operasional, Kepatuhan, dan Pemantauan: Menerapkan sistem operasional dan pemantauan yang kokoh serta mengembangkan aplikasi digital untuk pelacakan limbah secara real-time mulai dari pengumpulan, pembuangan akhir, hingga transparansi penuh dalam proses pelaporan.

Manajemen Limbah Terintegrasi di PPSLB3

PPSLB3 mengintegrasikan berbagai metode pengolahan limbah untuk limbah cair dan padat, seperti yang tergambar dalam diagram alur proses. Pengolahan limbah cair mencakup penggunaan teknologi elektrokoagulasi, proses fisik, kimia, biologis, serta evaporasi untuk menghasilkan air limbah yang memenuhi standar lingkungan sebelum dibuang ke sungai atau proses lanjutan lainnya.

Sementara itu, limbah padat, seperti limbah yang dihasilkan dari proses insinerasi dan smelting, diolah melalui proses stabilisasi dan solidifikasi untuk mengurangi dampak terhadap lingkungan. Abu yang dihasilkan dari insinerator dimanfaatkan sebagai bahan baku alternatif, termasuk untuk produksi paving block dari FABA.

Kesimpulan

Dengan peran yang signifikan sebagai konsultan utama dalam proyek PPSLB3, PT Centra Rekayasa Enviro menunjukkan komitmen untuk menghadirkan solusi pengelolaan limbah yang inovatif, berkelanjutan, dan efisien. Teknologi yang diterapkan, seperti elektrokoagulasi dan pemanfaatan bahan bakar alternatif, tidak hanya membantu perusahaan dalam memenuhi regulasi lingkungan yang ketat tetapi juga mendukung upaya global untuk menjaga keberlanjutan lingkungan.

PPSLB3 di Jawa Timur menjadi contoh penting bagi pengelolaan limbah terintegrasi yang holistik, di mana PT Centra Rekayasa Enviro memimpin dalam memberikan solusi teknis dan operasional yang canggih serta mendukung pengembangan teknologi ramah lingkungan di Indonesia.


Leave a Reply