• PT Centra Rekayasa Enviro (CRE) terus memimpin dalam inovasi pengelolaan limbah dengan pendekatan yang ramah lingkungan dan hemat biaya. Salah satu proyek unggulan kami adalah penerapan teknologi elektrokoagulasi pada pengolahan limbah industri FMCG (Fast Moving Consumer Goods) di PT Johnson Home & Hygiene Products (JHHP). Proyek ini merupakan solusi strategis untuk mengatasi tantangan limbah industri…

  • Latar Belakang Proyek Balai Yasa Yogyakarta, sebagai salah satu unit teknis PT Kereta Api Indonesia (Persero), bertanggung jawab dalam perawatan dan perbaikan kereta api. Aktivitas ini menghasilkan limbah cair, seperti minyak, BOD, COD, TSS, dan detergen, yang harus dikelola dengan cara yang ramah lingkungan. Untuk mendukung komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan, PT Centra Rekayasa Enviro dipercaya…

  • Di tengah peralihan global menuju energi yang lebih bersih dan terbarukan, PT Centra Rekayasa Enviro (CRE) sedang mengembangkan teknologi inovatif berupa Burner Hidrogen berbasis Solar dan Air yang menggunakan teknologi katalis nano. Proyek ini merupakan bagian dari komitmen CRE untuk mendukung transisi energi dan pengurangan emisi karbon, sekaligus menghadirkan solusi bahan bakar yang lebih efisien…

  • Laporan ESG (Environmental, Social, and Governance) tahun 2023 dari PT Centra Rekayasa Enviro (CRE) menjadi bukti nyata komitmen perusahaan dalam mewujudkan keberlanjutan di setiap aspek operasional. Sebagai pemimpin di bidang pengelolaan limbah dan energi terbarukan, CRE terus berinovasi untuk mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) yang ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa. Pencapaian Lingkungan CRE telah…

  • PT Centra Rekayasa Enviro bangga menjadi mitra utama dalam pengembangan Fasilitas Pengolahan Limbah Terpadu (FPLT) di Kawasan Industri Medan (KIM) yang dimiliki oleh PT Adhi Karya Tbk. Proyek ini mencakup pengelolaan limbah industri yang terintegrasi dan ramah lingkungan, memenuhi kebutuhan pengelolaan limbah B3 dan limbah medis yang semakin meningkat di wilayah tersebut. Dukungan Menyeluruh dari…

  • PT Centra Rekayasa Enviro berencana melakukan studi benchmarking ke REMONDIS Lippe Plant di Lünen, Jerman, sebuah fasilitas pengolahan limbah terbesar di Eropa yang berfokus pada pengembangan keberlanjutan. Kunjungan ini bertujuan untuk memahami praktik terbaik dalam pengelolaan limbah B3 yang terintegrasi dan berkelanjutan, serta untuk mengeksplorasi teknologi canggih yang digunakan dalam pengolahan limbah industri dan medis.…

  • PT Centra Rekayasa Enviro berkomitmen memberikan solusi inovatif dan ramah lingkungan dalam pengelolaan limbah medis dan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3). Melalui pembangunan Pusat Pengolahan Limbah Medis dan B3 di Cikarang, kami berfokus pada pengelolaan limbah dari Rumah Sakit TNI dan fasilitas kesehatan lainnya di wilayah Jabodetabek. Dengan teknologi modern, fasilitas ini dirancang untuk mengolah…

  • Abstrak Industri minyak dan gas menghasilkan limbah drilling mud yang mengandung polutan kompleks seperti padatan tersuspensi (TSS), senyawa organik, dan logam berat. Teknologi elektrokoagulasi (EC) diterapkan di Central Mud Treatment Facility (CMTF) Duri sebagai solusi inovatif untuk mencapai standar lingkungan dengan efisiensi tinggi. EC menggunakan arus listrik untuk menghasilkan koagulan in-situ, yang efektif dalam mengendapkan…

  • Seiring dengan meningkatnya jumlah sampah domestik dan kebutuhan energi, Refuse Derived Fuel (RDF) menjadi solusi yang sangat potensial. RDF adalah bahan bakar alternatif yang dihasilkan dari pengolahan sampah, yang memiliki nilai kalor tinggi dan dapat digunakan sebagai substitusi batubara di industri, terutama di pembangkit listrik tenaga uap (PLTU). Latar Belakang Pertumbuhan populasi dan kegiatan industri…

  • Oleh: Dimas Satya Lesmana S.T., M.B.A. Pengelolaan sampah di Indonesia menghadapi tantangan besar seiring meningkatnya jumlah penduduk dan aktivitas industri. Kabupaten Bogor melalui TPST Nambo menjadi pionir dalam penerapan teknologi Refuse Derived Fuel (RDF) untuk mengolah sampah domestik menjadi bahan bakar alternatif. RDF diproses dari campuran sampah organik dan non-organik untuk digunakan sebagai substitusi batubara…

  • Oleh: Dimas Satya Lesmana S.T., M.B.A. Dengan pertumbuhan populasi dan industrialisasi yang pesat, Indonesia menghadapi tantangan serius dalam pengelolaan sampah domestik. Salah satu solusi yang ditawarkan adalah teknologi Waste-to-Energy (WTE) yang mengubah limbah menjadi energi melalui insinerator. PT Centra Rekayasa Enviro hadir sebagai penyedia solusi terdepan dalam teknologi pengolahan sampah dengan sistem insinerasi yang dapat…

  • Oleh: Dimas Satya Lesmana S.T., M.B.A. Indonesia saat ini menghadapi tantangan besar dalam mengelola limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3). Dengan semakin meningkatnya pertumbuhan industri manufaktur, minyak, gas, serta pertambangan, limbah B3 menjadi salah satu masalah serius yang harus dihadapi secara komprehensif. Berdasarkan data, potensi limbah B3 di Indonesia mencapai angka yang sangat signifikan, yaitu…

  • Oleh: Dimas Satya Lesmana S.T., M.B.A – Direktur Utama PT. Centra Rekayasa Enviro Indonesia, khususnya Pulau Jawa, menghadapi tantangan serius dalam pengelolaan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) serta limbah medis. Setiap harinya, limbah medis yang dihasilkan mencapai 150,27 ton. Selain itu, dengan perkiraan pasar mencapai 22,1 triliun Rupiah per tahun, sektor pengolahan limbah ini…

  • Oleh: Dimas Satya Lesmana, S.T., M.B.A. Latar Belakang: Mengapa Beralih ke Energi Terbarukan? Transisi energi di PT Telkom Tbk merupakan langkah strategis untuk mengurangi ketergantungan pada energi non-terbarukan, sekaligus mendukung komitmen nasional Indonesia dalam mencapai net-zero emission di masa depan. Dengan meningkatnya biaya operasional dan risiko perubahan iklim, Telkom telah menetapkan roadmap untuk beralih ke…

  • Oleh: Ir. Dede Irsad, M.M.B.A.T., Direktur Operasional PT Centra Rekayasa Enviro (CRE) Seiring dengan meningkatnya kebutuhan industri di Indonesia untuk memantau emisi gas buang secara akurat dan real-time, hadirnya teknologi Continuous Emission Monitoring System (CEMS) menjadi sangat penting. Pada tahun 2021, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia mengeluarkan Peraturan Menteri No. 13 yang…

  • Oleh: Dimas Satya Lesmana, S.T., M.B.A., PT Centra Rekayasa Enviro Latar Belakang Proyek PT Balikpapan Environmental Services (BES) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengelolaan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) di Kalimantan Timur. Menghadapi tantangan besar dalam pengelolaan limbah B3 yang semakin meningkat, PT BES berinisiatif untuk membangun fasilitas insinerator baru yang mampu menangani…

  • Oleh: Dimas Satya Lesmana, S.T., M.B.A. Latar Belakang Proyek Pusat Pengolahan Sampah dan Limbah B3 (PPSLB3) merupakan proyek pengelolaan limbah berbahaya dan beracun yang dikelola oleh PT. Jatim Maju Jaya Pratama (Swasta) dan PT. Pratama Jatim Lestari (BUMD). Terletak di Dawarblandong, Mojokerto, Jawa Timur, fasilitas ini mencakup area seluas 50 hektar dan dirancang khusus untuk…

  • Oleh: Ir. Hari Rachmat, Direktur Sales & Engineering PT Centra Rekayasa Enviro Pengelolaan limbah cair Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) merupakan tantangan serius yang dihadapi oleh perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang pengelolaan limbah industri. PT XXX, sebuah perusahaan nasional terkemuka di Indonesia yang berlokasi di Batam, Kepulauan Riau, merupakan salah satu operator yang bertanggung jawab…

  • Oleh: Ir. Hari Rachmat, Direktur Sales & Engineering PT Centra Rekayasa Enviro Pengelolaan air limbah merupakan salah satu aspek penting dalam industri minuman, terutama untuk menjaga keseimbangan lingkungan dan mematuhi standar baku mutu air yang berlaku. PT XXX, sebuah perusahaan terkemuka di Indonesia yang memproduksi minuman teh berasa, menghadapi tantangan dalam mengelola limbah cair yang…

  • Oleh: Ir. Hari Rachmat Pengelolaan air limbah industri menjadi aspek kritis bagi perusahaan-perusahaan yang bergerak di sektor manufaktur, terutama yang memproduksi komponen elektronik seperti PT XXX, sebuah perusahaan terkemuka di Indonesia yang berlokasi di Depok, Jawa Barat. Perusahaan ini memproduksi berbagai komponen elektronik seperti Video Tape Recorder (VTR), komponen televisi berwarna, dan tuner elektronik untuk…

  • Oleh: Dimas Satya Lesmana, S.T., M.B.A. Pengolahan limbah cair merupakan salah satu tantangan utama dalam industri otomotif, terutama dalam proses perakitan kendaraan bermotor. PT XXX, salah satu perusahaan terkemuka di Indonesia yang bergerak dalam produksi dan perakitan mesin, transmisi, serta komponen kendaraan roda dua dan roda empat, menghadapi tantangan pengelolaan limbah cair yang berasal dari…

  • Oleh: Dimas Satya Lesmana, S.T., M.B.A. Pengelolaan limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) merupakan tantangan besar bagi industri penghasil limbah di Indonesia. PT XXX, sebuah perusahaan nasional terkemuka yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat, mengambil langkah inovatif dalam mengelola limbah berbahaya dengan mengimplementasikan teknologi insinerator reciprocating. Teknologi ini diharapkan menjadi solusi unggulan bagi perusahaan-perusahaan yang…

  • Oleh: Dimas Satya Lesmana S.T., M.B.A. (Direktur Utama PT. Centra Rekayasa Enviro) Pengolahan limbah cair merupakan tantangan besar bagi industri, terutama yang bergerak di bidang otomotif. Salah satu studi kasus menarik dari PT Centra Rekayasa Enviro menunjukkan bagaimana penggunaan teknologi elektrokoagulasi mampu mengurangi biaya operasional secara signifikan. Berikut ini adalah hasil dari penerapan teknologi ini…

  • Oleh: Dimas Satya Lesmana S.T., M.B.A (Direktur Utama PT. CRE) Indonesia, dengan kekayaan alamnya yang melimpah, telah menjadi pusat perhatian dalam pembicaraan tentang keberlanjutan. Namun, di tengah kemajuan ekonomi yang pesat, masalah lingkungan terus mengintai, terutama terkait dengan limbah berbahaya dan beracun (B3). Dalam upaya menuju keberlanjutan, penanganan limbah B3 menjadi titik fokus yang krusial.…

  • Oleh: Dimas Satya Lesmana S.T., M.B.A. (Direktur Utama PT. CRE) Pengelolaan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) telah menjadi salah satu isu lingkungan paling mendesak di Indonesia. Seiring dengan pesatnya perkembangan industri dan urbanisasi, limbah B3, yang mencakup limbah kimia berbahaya, logam berat, limbah medis, dan elektronik, terus bertambah setiap tahun. Jika tidak dikelola dengan…

  • Oleh: Max William Lawendatu S.E. (Direktur Keuangan PT. CRE) Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang rekayasa lingkungan, PT Centra Rekayasa Enviro (CRE) berkomitmen untuk memberikan solusi terbaik bagi klien kami dalam pengolahan limbah cair dan padat. Salah satu tantangan terbesar yang kami hadapi adalah bagaimana memastikan proyek-proyek fabrikasi mesin pengolahan limbah dapat berjalan efisien dari…

  • Oleh: Ir. Hari Rachmat (Direktur Sales & Engineering PT. CRE) Air produksi merupakan salah satu limbah yang dihasilkan dari proses eksplorasi dan produksi minyak bumi di industri migas. Di Riau, khususnya di wilayah operasi PHR Duri, air produksi ini mengandung berbagai kontaminan seperti minyak, padatan tersuspensi, dan zat kimia lainnya yang perlu diolah sebelum dilepas…

  • Seiring dengan semakin meningkatnya kesadaran akan tanggung jawab lingkungan dan keberlanjutan, banyak industri menghadapi tantangan dalam pengelolaan limbah mereka. Salah satu sektor yang menghadapi tantangan ini adalah industri otomotif, terutama dalam hal penggunaan air dan pengelolaan limbah cair. Dalam upaya menjawab tantangan ini, PT. ABC, sebuah perusahaan patungan antara perusahaan Jepang dan PT Astra Otoparts…

Laman Kami


Latest Posts


Categories

Search