Category: Limbah Padat
-
Indonesia, sebagai negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia, juga menghadapi tantangan besar terkait pengelolaan sampah. Dengan populasi yang terus berkembang dan konsumsi yang semakin meningkat, isu sampah di Indonesia semakin mendesak untuk ditangani secara serius. Berikut adalah lima fakta penting tentang sampah di Indonesia yang perlu kita ketahui dan cermati bersama. 1. Indonesia…
-
Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) adalah jenis limbah yang sangat beresiko bagi kesehatan manusia dan lingkungan jika tidak dikelola dengan baik. Pengelolaan limbah B3 yang tidak tepat dapat menyebabkan pencemaran tanah, air, udara, serta dampak negatif lainnya yang dapat merusak ekosistem dan kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, pengelolaan limbah B3 yang efektif sangat penting,…
-
Limbah medis merupakan salah satu jenis limbah yang memerlukan penanganan khusus karena mengandung bahan berbahaya yang dapat membahayakan kesehatan manusia serta mencemari lingkungan. Seiring dengan meningkatnya jumlah fasilitas pelayanan kesehatan—seperti rumah sakit, klinik, laboratorium, hingga apotek—volume limbah medis yang dihasilkan pun terus bertambah. Oleh karena itu, pengelolaan limbah medis yang aman dan berkelanjutan menjadi kebutuhan…
-
Plastik dan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) merupakan dua jenis limbah yang berdampak signifikan terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Tanpa pengelolaan yang tepat, limbah ini dapat mencemari tanah, air, dan udara, serta menimbulkan berbagai gangguan kesehatan. Oleh karena itu, dibutuhkan strategi pengelolaan yang efektif dan berkelanjutan agar dampaknya dapat diminimalkan, serta dapat dimanfaatkan kembali…
-
Limbah medis adalah salah satu jenis limbah yang dihasilkan dari kegiatan di fasilitas kesehatan seperti rumah sakit, klinik, laboratorium, apotek, dan tempat pelayanan kesehatan lainnya. Limbah ini terdiri dari berbagai macam bahan yang bisa berpotensi membahayakan kesehatan manusia dan lingkungan, baik karena sifatnya yang infeksius, toksik, maupun korosif. Oleh karena itu, penanganan limbah medis yang…
-
Limbah medis adalah segala jenis bahan sisa yang dihasilkan dari kegiatan medis dan perawatan kesehatan. Limbah ini terdiri dari berbagai jenis, tergantung pada asal dan karakteristiknya. Dua kategori utama limbah medis yang sering dibahas adalah limbah medis infeksius dan limbah medis non-infeksius. Meskipun keduanya berasal dari lingkungan medis, keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan, terutama…
-
Pengertian Insinerasi Insinerasi dinilai sebagai salah satu metode pengelolaan limbah B3 yang efektif. Insinerasi limbah B3 merupakan teknik pengolahan limbah B3 yang dapat memusnahkan komponen berbahaya dan beracun pada limbah dengan cara membakar menggunakan temperatur optimum sebesar 1400 – 1800 Fahrenheit. Tujuan dari metode Insinerasi limbah B3 yaitu mereduksi volume dan jumlah limbah B3 hingga…
-
Pengelolaan sampah kini menjadi prioritas nasional. Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), pemerintah Indonesia menargetkan pengelolaan sampah sebesar 50% pada tahun 2025 dan 100% pada tahun 2029. Namun, per Maret 2024, data menunjukkan bahwa baru sekitar 39% sampah yang berhasil dikelola secara nasional. “Menindaklanjuti arahan Bapak Presiden, target pengelolaan sampah nasional sebagaimana tertuang dalam…
-
Pendahuluan Permasalahan sampah telah menjadi tantangan serius di berbagai wilayah di Indonesia. Sistem pengelolaan sampah konvensional yang berfokus pada pengumpulan dan pembuangan ke TPA terbukti tidak berkelanjutan dalam jangka panjang. Oleh karena itu, pendekatan baru melalui ekonomi sirkuler (circular economy) menjadi alternatif strategis yang tidak hanya menyelesaikan masalah limbah, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru…
-
📍 Apa Itu SATU RASA? SATU RASA adalah singkatan dari “Sampah Tuntas, Rakyat Senang”, sebuah nama yang merepresentasikan visi besar untuk menciptakan alat pengolahan sampah yang ramah lingkungan, mandiri energi, dan mudah diakses oleh komunitas di seluruh Indonesia. Didesain dan diproduksi oleh tim rekayasa dalam negeri, Insinerator SATU RASA menjawab tantangan krusial dalam pengelolaan residu…
-
Dalam menghadapi krisis sampah yang semakin kompleks, TPST X menjadi contoh transformasi nyata pengelolaan sampah berbasis Circular Economy, didukung oleh teknologi pembakaran tanpa listrik dan tanpa bahan bakar—Insinerator SATU RASA (Sampah Tuntas, Rakyat Senang). Pendekatan ini menekankan pada prinsip “sampah bukan akhir, tapi awal dari nilai baru”, dengan mengintegrasikan proses pemilahan, daur ulang, pemanfaatan residu,…
-
Pengelolaan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) sering dianggap sebagai beban operasional karena melibatkan biaya tinggi untuk transportasi, pengolahan, dan pembuangan. Namun, dengan teknologi yang tepat dan pendekatan yang inovatif, limbah B3 dapat diubah menjadi peluang ekonomi yang menguntungkan. Artikel ini akan membahas manfaat ekonomi dari pemanfaatan limbah B3, lengkap dengan beberapa studi kasus sebagai…
-
Industri pengolahan limbah, khususnya limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3), memerlukan perencanaan yang matang dan mematuhi regulasi yang ketat. Dua dokumen teknis utama yang menjadi dasar dalam pengelolaan limbah adalah Detailed Engineering Design (DED) dan Persetujuan Teknis (Pertek). Kedua dokumen ini tidak hanya menjadi syarat administratif tetapi juga krusial untuk memastikan bahwa operasional industri limbah…
-
Limbah B3 didefinisikan dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 22 Tahun 2021 sebagai limbah yang mengandung bahan berbahaya dan/atau beracun yang dapat merusak lingkungan hidup, kesehatan manusia, atau makhluk hidup lainnya. Limbah ini biasanya dihasilkan dari aktivitas industri, rumah sakit, pertambangan, dan laboratorium. Karakteristik Limbah B3: Contoh Limbah B3: Apa Itu Limbah Non-B3? Limbah non-B3 adalah…
-
Pengelolaan limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) menjadi tantangan besar bagi perusahaan di berbagai sektor industri. Selain menghadapi biaya operasional yang terus meningkat, perusahaan juga harus mematuhi berbagai regulasi lingkungan untuk menghindari sanksi hukum. PT Centra Rekayasa Enviro (CRE) hadir sebagai solusi, menawarkan teknologi inovatif yang tidak hanya efisien secara operasional tetapi juga sepenuhnya sesuai…
-
Pengolahan limbah medis merupakan bagian penting dari rantai pelayanan kesehatan, baik di rumah sakit, klinik, maupun fasilitas kesehatan lainnya. Namun, ada anomali di pasar Indonesia: biaya pengolahan limbah medis yang seharusnya naik seiring meningkatnya biaya operasional justru menunjukkan tren penurunan harga di beberapa wilayah. Artikel ini membahas harga pengolahan limbah medis yang layak, faktor-faktor yang…
-
Sertifikat Layak Operasi (SLO) adalah dokumen penting yang memastikan bahwa fasilitas pengolahan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) telah memenuhi semua standar teknis, operasional, dan lingkungan sesuai dengan peraturan yang berlaku. SLO tidak hanya menjadi syarat legal untuk operasional, tetapi juga mencerminkan komitmen perusahaan terhadap pengelolaan limbah yang bertanggung jawab. Artikel ini membahas langkah-langkah yang…
-
Industri pengolahan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) merupakan salah satu sektor penting dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan mendukung regulasi nasional. Namun, mendirikan dan mengoperasikan industri ini memerlukan kepatuhan yang ketat terhadap berbagai peraturan. Artikel ini memberikan panduan lengkap mengenai tahapan perizinan untuk memastikan operasional industri pengolahan limbah B3 sesuai dengan regulasi di Indonesia. Mengapa…
-
Mesin insinerator merupakan salah satu solusi utama dalam pengelolaan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) di berbagai sektor industri, mulai dari limbah medis hingga limbah industri. Namun, tidak semua insinerator yang tersedia di pasaran memenuhi standar yang ditetapkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk memahami aspek-aspek kunci…
-
DED adalah dokumen teknis yang merinci seluruh aspek desain fasilitas pemanfaatan dan pengolahan limbah B3. Dokumen ini mencakup: Persetujuan Teknis (Pertek) Pertek adalah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), sebagai bukti bahwa fasilitas dan proses pengelolaan limbah B3 telah memenuhi standar teknis yang ditetapkan. Persetujuan ini diperlukan untuk memperoleh Sertifikat…
-
Latar Belakang Pengadaan mesin pengolahan limbah seperti insinerator atau Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) adalah langkah strategis yang membutuhkan investasi besar. Namun, keputusan memilih vendor tidak bisa hanya didasarkan pada harga murah. Kesalahan dalam memilih vendor dapat menyebabkan kegagalan operasional, pelanggaran regulasi, dan kerugian finansial yang signifikan. Untuk memastikan kualitas dan keberlanjutan, due diligence terhadap…
-
Industri pengolahan dan pemanfaatan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) merupakan sektor yang sangat diatur di Indonesia, mengingat dampaknya terhadap kesehatan manusia dan lingkungan. Proses perizinan untuk mendirikan dan mengoperasikan fasilitas pengolahan limbah B3 melibatkan beberapa tahapan yang harus dipatuhi oleh perusahaan. Berikut adalah panduan lengkap mengenai perizinan tersebut. 1. Persetujuan Lingkungan (SKKLH) Surat Keputusan…
-
Industri pengelolaan limbah medis di Indonesia menghadapi tantangan besar yang semakin kompleks. Di satu sisi, permintaan untuk layanan pengelolaan limbah medis terus meningkat seiring dengan bertambahnya fasilitas kesehatan. Namun, di sisi lain, terjadi anomali harga pengolahan limbah medis di mana harga penjualan semakin menurun setiap tahunnya, meskipun komponen biaya produksi (HPP) seperti bahan bakar, tenaga…
-
Limbah gliserin pitch merupakan salah satu tantangan utama dalam industri oleokimia berbasis kelapa sawit. Limbah ini dihasilkan dari proses pemurnian gliserol dan memiliki karakteristik yang unik, seperti viskositas tinggi, kadar air yang bervariasi, dan kandungan abu (ash content) sekitar 40-60%. Dengan sifat-sifat ini, pengelolaan limbah gliserin pitch memerlukan pendekatan khusus yang tidak hanya aman bagi…
-
Dalam industri kesehatan dan manufaktur, sering terjadi kebingungan antara limbah medis dan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3). Meskipun keduanya memiliki potensi bahaya, penting untuk memahami perbedaan mendasar antara keduanya guna memastikan penanganan dan pengelolaan yang tepat. Definisi Limbah Medis Limbah medis adalah sisa buangan yang dihasilkan dari kegiatan pelayanan kesehatan, seperti rumah sakit, klinik,…
-
Limbah infeksius adalah jenis limbah medis yang mengandung mikroorganisme patogen dan berpotensi menularkan penyakit. Pengelolaan limbah ini secara tepat sangat penting untuk mencegah penularan penyakit dan melindungi kesehatan masyarakat serta lingkungan. Pentingnya Pengelolaan Limbah Infeksius Cara Tepat Mengelola Limbah Infeksius Peran PT Centra Rekayasa Enviro dalam Pengelolaan Limbah Infeksius PT Centra Rekayasa Enviro berkomitmen menyediakan…
-
Extended Producer Responsibility (EPR) adalah konsep di mana produsen bertanggung jawab atas seluruh siklus hidup produk mereka, termasuk tahap pasca-konsumsi. Artinya, produsen tidak hanya bertanggung jawab selama proses produksi, tetapi juga setelah produk tersebut tidak lagi digunakan oleh konsumen. Tujuan utama EPR adalah mengurangi dampak lingkungan dari produk dengan mendorong produsen untuk merancang produk yang…
-
Pengelolaan limbah industri merupakan salah satu aspek penting yang harus diperhatikan oleh perusahaan untuk menjaga keberlanjutan dan memenuhi regulasi lingkungan. PT Centra Rekayasa Enviro (CRE), sebagai penyedia teknologi pengolahan limbah terkemuka, berkomitmen untuk membantu industri menerapkan strategi pengelolaan limbah yang efektif dan ramah lingkungan. Berikut adalah tujuh strategi yang dapat diterapkan oleh perusahaan dengan dukungan…
-
Dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan, penting untuk memahami perbedaan antara pengolahan dan pengelolaan limbah. Meskipun keduanya sering dianggap serupa, keduanya memiliki peran dan fungsi yang berbeda dalam manajemen limbah. Pengolahan Limbah Pengolahan limbah adalah serangkaian proses teknis yang bertujuan mengubah limbah menjadi bentuk yang lebih aman, ramah lingkungan, atau bahkan bermanfaat. Proses ini mencakup pemisahan,…
-
Industri memainkan peran vital dalam perekonomian global, namun juga menjadi kontributor utama limbah, baik padat, cair, maupun gas. Setiap tahun, volume limbah industri meningkat, mengancam ekosistem dan kualitas hidup masyarakat. Oleh karena itu, industri memiliki tanggung jawab besar untuk mengurangi limbah yang dihasilkan. Artikel ini membahas pentingnya pengurangan limbah industri, tanggung jawab yang harus diemban,…
-
Oleh: Dimas Satya Lesmana S.T., M.B.A. Indonesia saat ini menghadapi tantangan besar dalam mengelola limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3). Dengan semakin meningkatnya pertumbuhan industri manufaktur, minyak, gas, serta pertambangan, limbah B3 menjadi salah satu masalah serius yang harus dihadapi secara komprehensif. Berdasarkan data, potensi limbah B3 di Indonesia mencapai angka yang sangat signifikan, yaitu…
-
Oleh: Dimas Satya Lesmana S.T., M.B.A – Direktur Utama PT. Centra Rekayasa Enviro Indonesia, khususnya Pulau Jawa, menghadapi tantangan serius dalam pengelolaan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) serta limbah medis. Setiap harinya, limbah medis yang dihasilkan mencapai ± 1.570 ton/hari sementara Limbah B3 yang dihasilkan adalah sebesar 193 juta ton. Selain itu, dengan perkiraan…
-
Oleh: Ir. Dede Irsad, M.M.B.A.T., Direktur Operasional PT Centra Rekayasa Enviro (CRE) Seiring dengan meningkatnya kebutuhan industri di Indonesia untuk memantau emisi gas buang secara akurat dan real-time, hadirnya teknologi Continuous Emission Monitoring System (CEMS) menjadi sangat penting. Pada tahun 2021, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia mengeluarkan Peraturan Menteri No. 13 yang…
-
Oleh: Dimas Satya Lesmana, S.T., M.B.A., PT Centra Rekayasa Enviro Latar Belakang Proyek PT Balikpapan Environmental Services (BES) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengelolaan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) di Kalimantan Timur. Menghadapi tantangan besar dalam pengelolaan limbah B3 yang semakin meningkat, PT BES berinisiatif untuk membangun fasilitas insinerator baru yang mampu menangani…
-
Oleh: Dimas Satya Lesmana, S.T., M.B.A. Latar Belakang Proyek Pusat Pengolahan Sampah dan Limbah B3 (PPSLB3) merupakan proyek pengelolaan limbah berbahaya dan beracun yang dikelola oleh PT. Jatim Maju Jaya Pratama (Swasta) dan PT. Pratama Jatim Lestari (BUMD). Terletak di Dawarblandong, Mojokerto, Jawa Timur, fasilitas ini mencakup area seluas 50 hektar dan dirancang khusus untuk…
-
Oleh: Dimas Satya Lesmana, S.T., M.B.A. Pengelolaan limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) merupakan tantangan besar bagi industri penghasil limbah di Indonesia. PT XXX, sebuah perusahaan nasional terkemuka yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat, mengambil langkah inovatif dalam mengelola limbah berbahaya dengan mengimplementasikan teknologi insinerator reciprocating. Teknologi ini diharapkan menjadi solusi unggulan bagi perusahaan-perusahaan yang…
-
Oleh: Dimas Satya Lesmana S.T., M.B.A. (Direktur Utama PT. CRE) Pengelolaan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) telah menjadi salah satu isu lingkungan paling mendesak di Indonesia. Seiring dengan pesatnya perkembangan industri dan urbanisasi, limbah B3, yang mencakup limbah kimia berbahaya, logam berat, limbah medis, dan elektronik, terus bertambah setiap tahun. Jika tidak dikelola dengan…
-
Oleh: Max William Lawendatu S.E. (Direktur Keuangan PT. CRE) Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang rekayasa lingkungan, PT Centra Rekayasa Enviro (CRE) berkomitmen untuk memberikan solusi terbaik bagi klien kami dalam pengolahan limbah cair dan padat. Salah satu tantangan terbesar yang kami hadapi adalah bagaimana memastikan proyek-proyek fabrikasi mesin pengolahan limbah dapat berjalan efisien dari…
Search
Latest Posts
- Aplikasi IoT pada Sistem IPAL Elektrokoagulasi PT Centra Rekayasa Enviro untuk Pertamina PHR
- 5 Fakta Tentang Sampah Indonesia yang Harus Kita Ketahui
- Manfaat dari Layanan Pengelolaan Limbah B3, Ternyata Tidak Hanya Mencegah Pencemaran Lingkungan!
- Pengelolaan Limbah Medis: Langkah Penting Menuju Kesehatan dan Lingkungan yang Aman
- Strategi Efektif Mengelola Plastik dan Limbah B3 demi Lingkungan yang Lebih Sehat
Categories
- Corporate
- Energi Terbarukan
- EUDR
- Insinerator
- IPAL Air Limbah
- Limbah B3
- Limbah Cair
- Limbah Medis
- Limbah Non-B3
- Limbah Padat
- Live EO
- Pipeline
- Sustainability
- Uncategorized