PT Centra Rekayasa Enviro (CRE) terus memperluas kapabilitas rekayasa dan konstruksi industri di Indonesia. Setelah sukses di sektor pengolahan limbah B3, air limbah, dan teknologi energi terbarukan, kini CRE secara resmi menghadirkan layanan rekayasa industri gula (sugar engineering) melalui kerja sama strategis dengan China GDE Engineering Co., Ltd. (GDE)—perusahaan EPC global yang telah membangun dan merevitalisasi puluhan pabrik gula di berbagai negara.
Kemitraan ini merupakan langkah besar untuk mendukung modernisasi industri gula nasional dalam menghadapi tantangan efisiensi, kualitas produksi, keberlanjutan, dan daya saing global.
Mengapa PT CRE Masuk ke Industri Gula?
Industri gula Indonesia saat ini menghadapi beberapa tantangan mendasar:
- Kapasitas pabrik yang sudah berusia tua
- Efisiensi ekstraksi dan konsumsi energi yang masih rendah
- Teknologi proses yang belum terintegrasi dan tidak lagi optimal
- Kebutuhan peningkatan kualitas gula dan diversifikasi produk
- Tuntutan lingkungan terhadap emisi, limbah cair, dan pemanfaatan biomassa
Dengan visi Indonesia menuju swasembada gula, diperlukan modernisasi besar-besaran. CRE melihat peluang besar untuk menghadirkan solusi rekayasa yang teruji secara global namun tetap disesuaikan dengan standar dan regulasi Indonesia.
Di sinilah GDE menjadi mitra ideal.
Siapa GDE China?
GDE adalah perusahaan rekayasa industri di bawah Poly Group (Fortune Global 500) dengan pengalaman sejak 1953. Mereka telah mendesain, mengembangkan, dan membangun pabrik gula dengan kapasitas 2.000 hingga 24.000 TCD di Sri Lanka, Ethiopia, Nigeria, Vietnam, Kamboja, hingga Indonesia (Proyek LPI-Komering).
GDE memiliki keunggulan dalam:
- Desain proses industri gula
- EPC (Engineering – Procurement – Construction)
- Teknologi evaporasi lima-efek, klarifikasi modern, dan efisiensi ekstraksi
- Sistem utilitas dan cogeneration berbasis bagasse
- Integrasi teknologi digital untuk pabrik gula modern
- Layanan commissioning dan operasi
Kemitraan dengan CRE menggabungkan teknologi global dengan kemampuan eksekusi lokal.
Apa Saja Layanan CRE di Industri Gula?

Melalui kolaborasi CRE–GDE, kami menawarkan paket layanan lengkap untuk modernisasi dan pembangunan pabrik gula:
1. Feasibility Study & Revitalisasi Pabrik Gula
CRE menyusun kajian teknis dan ekonomi untuk pabrik gula existing maupun greenfield, termasuk:
- Peningkatan kapasitas dan recovery rate
- Audit energi dan audit proses produksi
- Penyusunan roadmap revitalisasi multi-tahun
- Simulasi investasi dan proyeksi IRR/ROI
2. Basic Engineering Design (BED) & Detailed Engineering Design (DED)

GDE menyediakan desain proses kelas dunia, dan CRE memastikan desain tersebut sesuai:
- Standar SNI dan regulasi Indonesia
- Persyaratan TKDN
- Ketentuan lingkungan (AMDAL/UKL-UPL)
- Standar konstruksi nasional
3. EPC dan Konstruksi Terintegrasi
CRE menjalankan pekerjaan lapangan dan pengadaan lokal, sementara GDE fokus pada teknologi inti dan pengawasan desain.
Ruang lingkup EPC meliputi:
- Unit pressing, clarification, evaporation, crystallization
- Modernisasi boiler dan cogeneration berbasis bagasse
- Sistem sirkulasi air dan utilitas
- Pembangunan warehouse, silo gula, dan fasilitas pendukung
4. Sistem Lingkungan dan Energi Berkelanjutan
Sebagai perusahaan rekayasa lingkungan, CRE menyediakan:
- Wastewater Treatment Plant (WWTP) untuk limbah pabrik gula
- Sistem pengendalian emisi boiler (cyclone, scrubber, ESP)
- Pemanfaatan limbah padat seperti filter cake dan bagasse ash
- Integrasi waste-to-energy berbasis biomassa
5. Digitalisasi Pabrik Gula (Smart Sugar Mill)
Dengan kemampuan digital dari kedua perusahaan, layanan ini mencakup:
- SCADA & monitoring real-time
- Digital twin proses produksi
- Prediksi efisiensi dan pemeliharaan (predictive maintenance)
- Optimasi konsumsi energi dan performa boiler
6. Operation & Maintenance
Tim CRE dan GDE dapat memberikan:
- Pelatihan operator
- Commissioning
- Dukungan operasional jangka panjang
Mengapa Industri Gula Memilih CRE?
- Kombinasi teknologi global GDE + pengalaman eksekusi nasional CRE
- Pemahaman CRE terhadap peraturan Indonesia, termasuk izin lingkungan, PBG/SLF, Depnaker, dan TKDN
- Pengalaman CRE dalam proyek energi, boiler, pengolahan limbah, dan manufaktur alat industri
- Model kerja yang fleksibel: konsultansi, EPC selektif, hingga full EPC
- Solusi yang lebih efisien dan lebih cepat karena melibatkan dua organisasi spesialis di bidangnya
CRE menyediakan kesinambungan lokal yang selama ini menjadi kendala proyek EPC asing di Indonesia.
Siapa Calon Klien Kolaborasi CRE–GDE?
- PTPN Group (PG Sei Semayang, Kwala Madu, Madukismo, Camming, Bone)
- Rajawali Nusantara Indonesia (RNI)
- Pabrik gula swasta besar seperti Jhonlin Sugar, Wilmar Sugar, DSN Group
- Investor greenfield pabrik gula baru di Kalimantan, Sulawesi, dan Papua
CRE dapat memulai dengan audit teknis kecil sebelum berlanjut ke proyek skala besar.
Transformasi Industri Gula Nasional Dimulai di Sini
Kerja sama PT CRE dan GDE China merupakan langkah strategis yang membuka peluang besar untuk merevitalisasi industri gula Indonesia dengan teknologi modern, efisiensi tinggi, dan standar global—tanpa mengabaikan regulasi dan konteks lokal.
Dengan layanan rekayasa, EPC, digitalisasi, dan solusi lingkungan yang terintegrasi, CRE siap menjadi mitra utama dalam mewujudkan pabrik gula masa depan:
lebih efisien, lebih berkelanjutan, dan lebih produktif.
Untuk informasi lebih lanjut atau permintaan presentasi, silakan menghubungi tim PT CRE di +62811-110-3650

